CONTOH-CONTOH MUKADDIMAH UMUM

CONTOH-CONTOH MUKADDIMAH UMUM

     Sebagai pembawa acara dalam menyampaikan samabutan atau berpidatao, setelah memulai dengan ucapan salam kepada para hadirindan sebelum menyampaikan isi pidato, biasanya dilanjutkan dengan membaca mukaddimah (pendahuluan) atau iftitah (pembukaan) yang dalam isi pokoknya berupa bacaan hamdalah (puji syukur kepada Allah SWT.) dan sholawat seta salam untuk Rasulullah saw. berserta para keluarga dan sahabatnya.

     Dalam membawakan mukaddimah atau iftitah boleh dengan bahasa Arab dengan artinya atau boleh juga dibaca artinya saja, hal ini tergantung kepada situasinya. Untuk itu perlu saya kutipkan beberapa contoh mukaddimah atau iftitah baik yang bersifat umum maupun khusus yang berkenan dengan acara-acara tertentu agar menarik perhatian hadirin.

 1.  MUKADDIMAH UMUM

  

الحمد لله ربلألمن وبه نستان علاءمرد دنياودين وششلاتووسلموعلاءسيرفلاًبيايول  مرسلين سيدنا و مولانا محمدٍ وألاالهي وشاحبه أجمعين أما بعض  

               

      ALHAMDU LILLAHI RABBIL 'AALLAMIN,     WA BIHI NASTA'INU 'ALLA UMUURID DUN- YAA WAD DIIN, WASH SHALLATU.  
WASSALAMU 'ALAA ASYRAFIL AN BIYAA-I   WALL MURSALIN, SAYYIDINAA WA MAULAANAA MUHAMMADIN WA 'ALAA AALIHII WA SHAHBIHI AJMA 'IIN, AMMAA BA'DU.

Artinya :
"Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, kepada-Nya kami memohon pertolongan atas segala urusan dunia dan agama, rahmat dan keselamatan semoga dilimapahkan atas semulia-mulia para nabi dan rasul, yaitu penghuku dan pemimpin kita nabi Muhammad saw. beserta para keluarga dan sahabatnya semua."

                                       * * *

الحمد للاهي نحمده و نستعينه و نستغره و نودذو به من سيروري أنفسنا ومن سييتي امالنا مييهدلاهو فلا مدللةلةومييدللل فلاهديةلة,وششلاتووسلمو علاءالهيوشهبهي ومن طبية هداه,أما

     ALHAMDU LILLAAHI NAHMADUHU WA NASTA 'IINUHU WA NASTAGHFIRUH, WA NA ' UUDZU BIHI MIN SYURUURI ANFUSINAA WAMIN SAYYI-AATI A 'MAALINNA, MAY YAHDILLAHU FALAA MUDILILLA LAH, WAMAY YUDLLIL FALAA HAADIYA LAH, WAS-H SHAALATU WASSALAAMU 'ALAA RASUULIL-
LAAH, WA 'ALAA AALIHII WASHAHBIHII WA-

TABI' A HUDAAH, AMMA BA 'DU

Artinya :

"Segala puji bagi Allah kami memuji-Nya, mem-ohon pertolongan serta memohon ampun kepadan-Nya. Dan kami berlindung kepada-Nya

dari nafsu dan perbuatan jelek. Barangsiapa yang Allah memberu petunjuk kepadanya, maka tidak barangsiapapun yang dapat menyesatkan-nya. Dang barangsiapa yang Allah menyesatkan

kepadanya, maka tidak ada seorangpun yang d-pat memberi petunjuk kepadanya. Rahmat dan 

keselamatan semogaam tetap tercurah kepada 

utusan Allah para keluarga dan sahabatnya serta orang yang mengikuti petunjuk-Nya."

                                       * * *